Berikut ini adalah contoh bagaimana membuat formula beserta keterangannya untuk diterapkan pada screener

Moving Average

Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
nilai closenya berada diatas moving average 20, dan saham yang moving average (20) nya berada diatas moving average (50)
Anda dapat mengganti timeframe d (daily) dengan yang lainnya yang anda inginkan misal h (hourly) atau parameter moving average juga bisa anda ubah misal “d sma(50) > d sma(200)”

d close > d sma(20) AND
d sma(20) > d sma(50)

alternatif lainnya bisa juga lebih kompleks seperti ini:

d close > d sma(20) AND
d sma(20) > d sma(50) AND
d sma(50) > d sma(200)

Fundamental Data

Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
memiliki ROE > 12  dan memiliki kapitalisasi market > 10 triliun dan memiliki DER < 1

roe > 12 AND
market_cap > 10T AND
debt_equity < 1

Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
memiliki Net Profit Margin > 20%

netprofit / revenue * 100 > 20

Candlestick

Formula ini akan memfilter saham-saham yang :

memiliki pola bullish engulfing dengan ketentuan
– harga open pada 1 candle sebelumnya > harga close (candle merah)
– harga open pada candle terkini < harga close (candle hijau)
– harga close pada 1 candle sebelumnya > harga open candle terkini
– harga open pada 1 candle sebelumnya < harga close pada candle terkini

d-1 open > d-1 close AND
d open < d close AND
d-1 close > d open AND
d-1 open < d close

Price Action

Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
memiliki rentang naik/turun dalam 5 hari terakhir sebesar minimal 8% dengan keterangan logika sbb:
highest(“high”,5) ==> menentukan nilai tertinggi dari candle dalam 5 hari terakhir
lowest(“low”,5) ==> menentukan nilai terendah dari candle dalam 5 hari terakhir
Selisih keduanya di bagi dengan nilai tertinggi dalam 5 hari  dan di kali 100 utk mencari persentase.
Anda dapat mengganti angka 8 menjadi misal 10 maka formula akan mencari kenaikan/turun harga saham yg minimal 10%

(d highest("d high",5) - d lowest("d low",5)) / d highest("d high",5) * 100 > 8

Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
memiliki 3 hari berturut-turut naik terus dan di hari terakhir turun.
d close < d-1 close ==> harga di hari terkahir dibawah dr harga penutupan kemarin
d-1 close > d-2 close ==> harga penutupan 1 hari lalu > harga penutupan 2 hari lalu.
d-2 close > d-3 close ==> harga penutupan 2 hari lalu > harga penutupan 3 hari lalu.
d-3 close > d-4 close ==> harga penutupan 3 hari lalu > harga penutupan 4 hari lalu.

d close < d-1 close AND
d-1 close > d-2 close AND
d-2 close > d-3 close AND
d-3 close > d-4 close

Crossing

MACD CROSSING
Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
macd crossing
d-1 macd < d-1 macd_signal ==> garis macd 1 hari sebelumnya < signal
d macd > d macd_signal ==> garis macd terkini > signal

d-1 macd < d-1 macd_signal AND
d macd > d macd_signal

EMA CROSSING
Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
ema crossing
d-1 ema(5) < d-1 ema(20) ==> garis ema(5) < ema (20) pada 1 hari sebelumnya
d ema(5) > d ema(20) ==> garis ema(5) > ema (20) pada terkini

d-1 ema(5) < d-1 ema(20) AND
d ema(5) > d ema(20)

STOCHASTIC CROSSING
Formula ini akan memfilter saham-saham yang :
stoch crossing
d-1 stoch_k < d-1 stoch_d ==> garis %K  < garis %D pada 1 hari sebelumnya
d stoch_k > d stoch_d ==> garis %K > garis. %D pada terkini

d-1 stoch_k < d-1 stoch_d AND
d stoch_k > d stoch_d

Contoh beberapa blok formula diatas dapat menjadi ide bagaimana anda bisa memulai mengembangkan formula sendiri untuk diterapkan pada advance screener.

Start typing and press Enter to search